Article Detail
Wisata Edukasi ke PTBA Tanjung Enim
Lahat (12/12) - Dalam rangka mengeksplorasi pengalaman belajar siswa kelas VIII SMP Santo Yosef Lahat mengadakan Wisata Tambang dan Penanaman Pohon di PT Bukit Asam (PTBA) Tbk, berlokasi di Tanjung Enim Sumatera Selatan. Para siswa mengenakan seragam khas SMP Santo Yosef Lahat, yaitu seragam kotak-kotak. Rombongan pergi menggunakan 3 bus. Sebanyak 114 orang siswa dan 24 orang guru dan karyawan ikut dalam rombongan.
Kegiatan yang diadakan bagi siswa ini dinamakan, “wisata tambang”. Ini kali pertama SMP Santo Yosef Lahat mengadakan kegiatan ini. Kegiatan wisata tambang merupakan bagian dari program kerja kesiswaan. Para siswa kelas VIII diajak lebih mengenal kekayaan alam dan menambah pengetahuan tentang pertambangan. Bagaimana merawat dan menjaga keberagaman alam yang dimilki bangsa ini. Kekayaan bangsa Indonesia yang telah diwarisi oleh nenek moyang harus terus dijaga. Hal yang bisa dilakukan adalah bagaimana menjaga dan merawat alam melalui penanaman pohon kembali. Melalui wisata tambang dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan siswa sesuai harapan sekolah.
Kegiatan diawali dengan acara pembukaan di salah satu ruang gedung PTBA. Acara dimulai dengan kata sambutan dari kepala sekolah SMP Santo Yosef lahat dan manajer pengelolaan lingkungan PTBA. Seluruh siswa diberi pengarahan tentang K3 (Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang disampaikan oleh ibu Yulianti Irmasari. Dilanjutkan penjelasan tentang PT Bukit Asam oleh bapak Arif Hadi manajer pengelolaan lingkungan. Di akhir acara sambutan dilakukan penyerahan cinderamata. Penyerahan cinderamata dilakukan oleh Kepala Sekolah SMP Santo Yosef dan Manajer Pengelolaan Lingkungan.
Selesai acara pembukaan rombongan menuju bis yang telah disediakan oleh PTBA, sebelumnya dibagikan helm safety (helm keselamatan) untuk melindungi kepala antisipasi hal yang tidak diinginkan. Rombongan menuju area penanaman pohon, memerlukan waktu kurang lebih 30 menit. Tanah becek dan berlumpur tidak menyurutkan minat para siswa melakukan penanaman pohon. Ada 200 lubang dan 200 bibit pohon mangga. Diawali penanaman pohon secara simbolis oleh Bapak Paulus Wargito, S.Pd selaku kepala sekolah. Kemudian seluruh siswa dipersilakan untuk menanam bibit pohon mangga dibekas lahan tambang batubara yang sudah tidak terpakai. Tujuan penanaman bibit pohon ini adalah untuk reboisasi dan memperbaiki keadaan tanah bekas tambang batubara. PTBA Tbk adalah perusahaan tambang batubara yang tidak hanya mengeruk hasil tambang tetapi juga memperbaiki tanah yang sudah tidak dimanfaatkan lagi. Ini adalah contoh yang baik dari sebuah perusahaan tambang.
Setelah penanaman pohon rombongan langsung melanjutkan perjalanan ke tambang batubara air laya. Untuk melihat bagaimana proses pengambilan batubara dari dalam tanah. Para siswa antusias mengikuti kegiatan tersebut. Banyak siswa yang bertanya kepada para pemandu. Kemudian, para pemandu menjelaskan tentang proses penambangan batubara yang dilakukan PTBA. Setelah mendengarkan penjelasan dari pemandu, rombongan diajak untuk melihat beberapa fasilitas pendukung kegiatan pertambangan, seperti lokasi pembibitan, fasilitas kantor dan mes. Setelah makan siang, sekitar pukul 13.00 WIB rombongan melanjutkan perjalanan menuju Lahat. Sekitar pukul 15.00 WIB rombongan sampai di sekolah kembali.
Perjalanan wisata tambang ini merupakan sebuah pengalaman dan pelajaran yang berharga. Kita tidak boleh hanya mengambil keuntungan dari alam, tetapi kita juga harus memperbaiki alam yang telah kita ambil manfaatnya.** Tim TARA
-
there are no comments yet