Article Detail
Galon Pembawa Berkah
Kejujuran merupakan hal yang sulit untuk ditemukan pada era globalisasi ini. Pada hal kejujuran merupakan pedoman yang perlu diterapkan di setiap individu di muka bumi ini. Walaupun kejujuran itu mudah untuk diterapkan dan tidak memerlukan banyak tenaga untuk melaksanakannya, tetapi masih saja banyak manusia yang tidak menerapkan keujuran di dalam hidupnya.
Oleh karena itulah Yayasan Tarakanita memiliki program yaitu KPKC (Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhanan Ciptaan). Program ini dimaksudkan agar para siswa-siswi SMP Santo Yosef lahat untuk lebih menerapkan keadilan dan perdamaian dalam hidupnya serta menjaga lingkungan alam sekitar. Selain itu di dalam program KPKC terdapat sebuah gerakan yang melatih kejujuran siswa-siswi SMP Santo Yosef Lahat melalui galon kejujuran.
Galon kejujuran dikelola oleh OSIS SMP Santo Yosef Lahat diperuntukkan warga sekolah. Setiap pagi, pengurus OSIS yang bertugas menata dan mengecek persedian air galon. Seusai jam pelajaran petugas kembali merapikan galon yang terletak di depan kelas. Warga sekolah yang mengambil atau mengisi botol minumnya dari galon kejujuran wajib memberikan uang sekedarnya di tempat yang sudah disediakan.
Tujuan dari galon kejujuran ini ialah untuk melatih kejujuran siswa-siswi SMP Santo Yosef. Selain itu, untuk mengurangi penggunaan air minuman kemasan. Dikarenakan pihak sekolah telah mencanangkan lingkungan bebas dari sampah plastik. Jika penggunaan plastik di bumi ini dikurangi maka bumi kita akan lebih bersih.
Memanfaatkan kebijakan itu, maka kantin SMP Santo Yosef Lahat tidak menjual air mineral dalam bentuk botol atau gelas. Oleh karena, siswa-siswi SMP Santo Yosef disarankan untuk membawa botol minum sendiri dari rumah.
Dengan melakukan langkah kecil itu SMP Santo Yosef telah mengurangi penggunaan botol/gelas plastik dan telah menyelamatkan bumi dari menumpuknya sampah plastik. Jika SMP Santo Yosef Lahat tidak mencanangkan galon kejujuran maka bertambahlah jumlah sampah plastik di bumi yang kita cintai ini.
Untuk melatih kejujuran saja diperlukan waktu yang lama dan tahap yang panjang. Selain itu, perlu kesabaran dan pengorbanan. Jika manusia terus menerus tidak mau memperjuangkan kejujuran, bagaimana Tuhan bisa tersenyum. Bahkan, bukan senyuman yang Tuhan berikan, tapi kemarahan. Oleh sebab itu mulai dari sekarang kita harus berlaku jujur, agar hidup kita terasa lebih sempurna.**Rizky AM/Nopryan
-
there are no comments yet