Juara Lomba Karya Tulis Pertamaku

“Kesuksesan akan diraih jika kita pantang menyerah dan mau berusaha,”Begitu juga yang terjadi pada siswi SMP Santo Yosef Lahat ini. Gadis imut berambut hitam sebahu dengan lesung pipit yang menghiasi senyum manisnya ini bernama Annisah Oktaviani.
Dibalik rupanya yang imut, Annisah panggilan dari gadis yang gemar memakan mie ayam ini memiliki segudang prestasi, salah satunya adalah menjadi juara ketiga Lomba Karya Tulis Pemilihan Duta Sanitasi Sumatera Selatan 2014 yang diselenggarakan oleh Dinas PU Cipta Karya Bidang PPLP Provinsi Sumatera Selatan dengan menyingkirkan beberapa puluh peserta lomba dari 15 kabupaten/kota di Sumatera Selatan.Bertempat di Hotel QuincentroKota Palembang dilaksanakan "Lomba Poster dan Karya Tulis” dengan tema "Air dan Energi" selama empat hari mulai 22 – 25 Mei 2014.
Untuk hari pertama, seluruh duta sanitasi mengikuti pengarahan dan juga pembekalan untuk kegiatan lomba dari panitia dan narasumber. Walaupun pada akhirnya yang diambil hanya 3 terbaik dari masing-masing kategori, namun seluruh siswa yang telah mengikuti Jambore ini sudah sebagai duta sanitasi dari masing-masing wilayah yang mereka wakili.
Pada hari Perlombaan, seluruh siswa diwajibkan membuat kembali karya mereka, tanpa pendampingan ataupun pengarahan kembali dari guru pembimbing mereka. Mereka harus menuliskan kembali ide mereka kedalam kertas yang disediakan oleh panitia selama 2,5 jam sesuai dengan tema.Nantinya karya tulis tersebut harus dipresentasikan didepan seluruh peserta dan dewan juri.
Siswi yang menyukai warna hijau ini berhasil membuat dewan juri terkesima saat mempresentasikan karya tulisnya yang diberi judul “Gerakan Sekolah Hemat Air dan Energi,”membahas tentang cara untuk menghemat air dan energi dilingkungan sekolah. Gerakan yang bernama “Galon Kejujuran” salah satu gerakan sekolah yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik bekas minuman kemasan. Seluruh siswa diwajibkan membawa botol minum dari rumah dan mengisi airnya dengan air galon yang telah disediakan di sekolah. Setelah itu membayar seikhlasnya, para siswa dilatih untuk belajar jujur.
Pengalaman pertama dan kerja kerasAnnisahtidak berakhir sia-sia,berkat usahanya Annisah dipilih menjadi salah satu perwakilan Sumsel untuk mengikuti Jambore Sanitasi Nasional di Jakarta. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan. Pada (15/6) Annisah beserta 5 Duta Sanitasi Sumatera Selatan lainnya berangkat ke Jakarta. Kegiatan Jambore tersebut berlangsung selama 9 hari. Dalam kegiatan Jambore tersebutAnnisah mendapatkan banyak sekali pengalaman baru dan juga teman-teman baru.”Sempat minder ketika pertama kali kenalan dengan teman-teman yang baru, karena mereka memiliki segudang prestasi, tetapi aku bisa beradaptasi karena mereka memperlakukanku dengan baik” Ucap Siswi SMP yang menyukai warna hijau dan kuning ini.
Dalam Jambore Sanitasi tersebut terdapatbeberapa lombayang diadakan olehSIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu), ATI (Asosiasi Toilet Indonesia), dan Promcast. Lomba-lomba tersebut berupa lomba membuat slogan,pantun, dan menjawab pertanyaan. Selain mengikuti lomba-lomba tersebut, Annisah juga pergi ke Istana Negara dan bertemu dengan Ibu Negara Ibu Ani Yudhoyono, dan berkomunikasi secara langsung dengan Istri Wakil Presiden Indonesia, serta memberikan penyuluhan di TPA Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi.
Dari pengalaman-pengalaman tersebut pengalaman yang paling menyenangkan bagi gadis yang memiliki hobi menulis iniadalah ketika bisa ke Istana Negara dan bertemu dengan Ibu Ani Yudhoyono, selain itu bisa berkomunikasi secara langsung dengan Istri Wakil Presiden Republik Indonesia.
Dari pengalaman Jambore Sanitasi itu juga Annisah kini mendapat pemahaman yang lebih mengenai pentingnya untuk menghemat air dan energi.Gadis imut ini juga ingin berbagi pengetahuannya itu dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
Annisah memiliki pesan bahwa semua orang bisa menjadi Duta Sanitasi dan mendapatkan pengalaman yang sama seperti dirinya jika mau berusaha dan pantang menyerah.**Ade Azka T/IXD