LDK Bentuk Pemimpin Berkarakter Tarakanita

Lahat(8/3) SMP Santo Yosef Lahat mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) siswa bagi calon pengurus OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) periode 2019-2020 di kompleks sekolah, Jumat (1/3) lalu. Pelatihan ini mempunyai peranan penting untuk membangun karakter kepemimpinan siswa-siswi agar dimasa depan mereka bisa memberikan kontribusi untuk sekolah dan masyarakat, ini sejalan dengan tema yang diangkat “Membentuk Calon Pemimpin Berkarakter Tarakanita” seperti menjadi pribadi yang utuh, mandiri, bertanggungjawab, berbelarasa, dan berjiwa ksatria untuk mengemban tugas kepengurusan OSIS berikutnya.   

Kegiatan LDK ini merupakan program tahunan sekolah yang wajib diikuti bagi calon pengurus OSIS baru. Diikuti 30 siswa-siswi calon pengurus OSIS, beserta panitia yang terdiri pengurus OSIS lama, dan dewan guru. Peserta LDK diambil perwakilan setiap kelas, dipilih melalui musyawarah kelas yang dipimpin oleh wali kelas masing-masing.

Tepat pukul 07.00 WIB, peserta LDK bergegas menuju aula sekolah untuk registrasi dan mengikuti acara pembukaan. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala SMP Santo Yosef Lahat, Paulus Wargito, S.Pd. Dalam sambutannya Bapak Paulus menyampaikan tujuan diadakannya LDK untuk memberikan bekal kepemimpinan kepada calon pengurus OSIS baru, harapannya calon pengurus OSIS baru ini bisa menjadi contoh dan teladan bagi warga sekolah dalam hal belajar dan bertingkah laku sesuai dengan aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah.

Usai acara pembukaan dilanjutkan untuk menerima materi tentang visi misi Tarakanita, kepemimpinan Bunda Elisabeth, proposal dan surat menyurat, dan public speaking. Pemberian materi disampaikan secara bervariasi, peserta diajak untuk diskusi kelompok, sharing pengalaman, adu gagasan, presentasi, dan permainan. Tidak lupa setiap sesi materi, peserta diberi kesempatan untuk bertanya jawab. Setelah selesai menerima materi, peserta diberi waktu untuk istirahat dan makan siang bersama. Selesai makan, peserta kembali mempersiapkan diri untuk mengikuti outbond. Ada 5 pos yang telah dipersiapkan panitia. Dalam setiap permainan peserta diminta untuk menggali dan menemukan nilai-nilai yang bisa diterapkan dalam berorganisasi maupun hidup bersama kelompok atau komunitas. Semoga melalui kegiatan ini, mereka bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.**WL