Article Detail
MENJADI SISWA YANG MANDIRI LEWAT KEGIATAN MOPDB
Pagi yang cerah menyelimuti suasana di SMP Santo Yosef lahat pada Selasa (08/07). Para peserta didik baru satu persatu menginjakkan kakinya di SMP Santo Yosef Lahat. Seragam merah putih yang mereka kenakan, akan segera mereka tanggalkan, karena setelah melaksanakan kegiatan MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik Baru) mereka resmi menjadi siswa dan siswi SMP Santo Yosef Lahat.
Kegiatan MOPDB berlangsung empat hari dari tanggal 8, 10, 11, dan 12 Juli 2014. Hari pertama, mereka mendapat pengarahan dari anggota OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) guna mengetahui persyaratan mengikuti MOPDB. Untuk siswa putri diwajibkan mengikat rambutnya sejumlah tanggal dilaksanakannya MOPDB. Sedangkan yang putra harus memotong rambut ala pelajar. Dan semua siswa diwajibkan membawa kantong kresek yang diikatkan dengan tali rafia dengan warna sesuai kelompok mereka. Kantong kresek sebagai pengganti tas mereka. Pemakaian atribut ini bertujuan untuk menanamkan disiplin akan tata tertib sekolah serta untuk memeriahkan acara orientasi.
MOPDB tahun ini mengangkat tema “Menjadi Siswa Mandiri.“ Melalui tema ini sekolah berharap calon peserta didik baru menjadi lebih mandiri tidak selalu bergantung pada pada orang lain akan tetapi lebih bertanggung jawab untuk kehidupannya sendiri.
Disela-sela penyampaian materi tentang strategi dan cara belajar, sekolah memperkenalkan salah satu siswi SMP Santo Yosef Lahat yang berprestasi dalam lomba menulis karya tulis tingkat propinsi Sumatera Selatan yaitu Annisah Oktaviani, guna memberikan motivasi dan berbagi pengalaman agar peserta didik baru termotivasi untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki.
Hari terakhir MOPDB menampilkan expo ekstrakurikuler mementaskan tentang presentasi ekskul yang dimiliki sekolah dan bertujuan untuk mendorong siswa untuk lebih mudah memilih ekskul yang diinginkannya. Di SMP Santo Yosef lahat terdapat ekskul pramuka, marching band, PMR (Palang Merah Remaja), english club, paskibra, seni tari, karate, basket, bulu tangkis, sepak bola, dan jurnalistik.
Pada acara pentas seni anggota OSIS menampilkan sebuah drama yang berjudul cita-citaku. Mereka menampilkan dengan sangat interaktif sehingga membuat peserta MOPDB antusias untuk menyaksikan drama terserbut.
Sabtu (12/07) hari terakhir MOPDB, dengan berakhirnya kegiatan MOPDB maka para peserta didik baru telah resmi menjadi siswa/i SMP Santo Yosef lahat. “Harapannya untuk para siswa/i baru lebih mandiri dibandingkan sebelumnya dan lebih meningkatkan kepekaan dengan lingkungan sekitar. Tentunya dengan mempertahankan menjadi siswa yang mandiri lewat kegiatan apa saja. Maka dari itu, saya harap tetap semangat, tetap satu hati, dan menjadi siswa yang lebih mandiri” Itulah harapan dari bu Paulina selaku ketua MOPDB.**Bintang Arum Larasati/IX A
-
there are no comments yet