Article Detail
Membentuk Jiwa Kepemimpinan Melalui LDK
SMP Santo Yosef Lahat telah melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pada Jumat, 24 Februari 2017 dengan tema Membangun Jiwa Kepemimpinan yang Berbelarasa, Disiplin, Cakap, dan Bertanggung Jawab bertempat di aula sekolah. Acara yang diselenggarakan secara rutin ini bertujuan mempersiapkan para calon pengurus OSIS dan ketua OSIS demi kelangsungan kemajuan organisasi sekolah. Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga sore ini dapat berjalan dengan lancar berkat bantuan Bapak Ibu Guru serta karyawan SMP Santo Yosef Lahat. Adapun materi Latihan Dasar Kepemimpinan meliputi: kepemimpinan, pengenalan OSIS, public speaking, proposal dan surat menyurat, upacara bendera dan out bound. Materi yang diberikan banyak mengarah pada pembentukan organisasi, kesiapan mental dan fisik. Pemberi materi LDK adalah Bapak Ibu Guru SMP Santo Yosef.
Acara ini dibuka oleh Kepala SMP Santo Yosef Lahat Paulus Wargito, S.Pd. Dalam sambutannya Bapak Paulus mengatakan bahwa peserta LDK harus bisa menjadi teladan dan sekaligus meneladani Bunda Elisabeth Gruyters sebagai pendiri Kongregasi Suster-suster Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus. Nilai spiritualitas Bunda Elisabeth selalu menginspirasi kita dan menjadi teladan bagi kita dalam menjalani kehidupan kita, jadikan sebagai dasar dalam kepemimpinan di OSIS. Di akhir kata sambutan Bapak Paulus mengatakan bahwa siapa pun pemimpin yang akan memimpin OSIS SMP Santo Yosef periode 2017-2018, agar dapat memimpin dengan baik.
Kegiatan LDK ini diikuti oleh 40 orang dari kelas VII dan kelas VIII. Setiap kelas diwakilkan 5 orang. Perwakilan dari setiap kelas ini dipilih melalui rapat kelas bersama walikelas masing-masing yang dipandang layak dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sekolah. Kriteria tersebut diantaranya mematuhi tata tertib sekolah, telah menjaga nama baik sekolah, guru dan mampu membangun semangat persaudaraan, mengetahui visi dan misi sekolah, memiliki kemauan dalam berorganisasi dan memiliki kecakapan di bidang akademik maupun nonakademik. Selain kriteria tersebut, wali kelas dibantu beberapa guru melakukan pengamatan terhadap siswa-siswi yang memiliki potensi dibidang kepengurusan OSIS. Dari kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan calon-calon kader OSIS yang yang berbelarasa, disiplin, cakap, dan bertanggung jawab sesuai dengan tema yang diusung pada kegiatan LDK tahun ini.
Senyum manis dan ceria tampak dari raut wajah peserta yang mengikuti kegiatan LDK dari awal sampai berakhirnya acara. Diantaranya salah satu peserta LDK dari kelas VIID Juan Carlos Melkis mengatakan bahwa latihan dasar kepemimpinan ini merupakan pengalaman baru baginya dan sangat bermanfaat bagi calon-calon pengurus OSIS baru. Juan juga mengatakan bahwa pada latihan dasar kepemimpinan ini peserta diajarkan kekompakan pada sebuah team work. Nilai-nilai yang dapat diambil dari semua materi LDK yang telah diberikan diantaranya: kerjasama, kedisiplinan, kepercayaan diri, kemandirian, kreativitas, kejujuran, kepemimpinan, tanggung jawab, sikap pantang menyerah dan keberanian menghadapi situasi apapun.
Selaku Pembina OSIS Bapak Yoel Febriantoro, S.Pd berpesan kepada calon pengurus OSIS dan ketua OSIS, melalui kegiatan ini materi-materi yang telah diberikan bpk/ibu guru untuk diimplementasikan dalam kegiatan intra sekolah dan membawa perubahan yang positif di lingkungan sekolah. Siapapun nanti yang menjadi ketua OSIS agar menjadi pemimpin yang mandiri dan bisa memberi contoh yang baik bagi orang lain.**Alif Gabriel (8C)/WL
-
there are no comments yet