Article Detail

Mengembangkan Karakter Siswa dengan Outbound

Dalam rangka membangun dan meningkatkan karakter intrapersonal dan interpersonal pada siswa baru, maka SMP Santo Yosef menyelenggarakan kegiatan Outbound dengan tema Membangun Siswa yang Berkarakter melalui Pendidikan di SMP Santo Yosef Lahat pada acara MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik Baru) tahun ini. Acara Outbound ini dibuka langsung oleh Kepala SMP Santo Yosef Bapak Paulus Wargito, S. Pd. Kamis (23/7).
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Paulus mengungkapkan bahwa pengembangan karakter intrapersonal dan interpersonal, kreatifitas, bekerjasama, komunikasi, dan kepemimpinan, serta menciptakan suasana gembira dan penuh motivasi pada siswa baru sangat penting. Diharapkan siswa baru bisa mempunyai motivasi lebih dalam menjalani proses belajar di SMP Santo Yosef ini.
Lebih lanjut Bapak Paulus menegaskan, kegiatan outbound bukan untuk main-main atau sekadar rekreasi. Kegiatan outbound merupakan bagian dari pengembangan karakter siswa dan peningkatan semangat belajar. Apalagi mengingat dalam menjalani proses belajar tidak semua pelajaran dilakukan individu saja melainkan ada mata pelajaran atau suatu tugas yang bisa berhasil bila dilaksanakan secara kerjasama antarsiswa. Karenanya setiap permainan dan kegiatan outbound mengandung pesan masing-masing untuk pengembangan karakter. Permainan yang diadakan mengedepankan kerja sama, kekompakan, ketangkasan, konsentrasi, kecermatan, kreativitas, inovasi, terobosan-terobosan, kejujuran, disiplin, dan kerja keras.
Selain itu menanggapi peraturan menteri pendidikan nomor 55 tahun 2014 melarang perpeloncoan, pelecehan dan kekerasan pada siswa baru, bapak Paulus mengatakan “Sebelum peraturan menteri pendidikan itu keluar, siswa baru yang bersekolah di SMP Santo Yosef tidak pernah mengalami perpeloncoan, pelecehan dan kekerasan. MOPDB itu adalah merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan di sekolah, untuk menyambut kedatangan siswa-siswi baru dimana siswa akan diajak mengenal lingkungan SMP Santo Yosef. Jadi, kegiatan MOPDB kami isi dengan kegiatan yang mendidik dan bermanfaat. Outbound ini juga merupakan suatu kegiatan positif kami untuk siswa baru,” ujar bapak Paulus.
Kegiatan MOPDB tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Pada umumnya kegiatan MOPDB biasanya dilaksanakan untuk mengenalkan siswa dalam lingkungan belajar yang baru, guru-guru, teman-teman baru, pembentukan karakter siswa serta memperkenalkan visi dan misi sekolah. Namun yang membuat berbeda dari biasanya, kegiatan MOPDB yang berlangsung selama 3 hari itu juga diisi dengan kegiatan outdoor activity.
“Ya tahun ini MOPDB beda dari tahun kemaren, sekarang ada kegiatan outbound. Diharapkan kegiatan outbound ini mempunyai dampak positif untuk siswa,” kata Ibu Windru Oktarine, S.Pd. yang merupakan ketua panitia MOPDB SMP Santo Yosef tahun ini.
Outbound ini disambut baik oleh para siswa dan orang tuanya, bapak Yanto (50) salah seorang wali murid mengungkapkan harapannya, “Saya lihat program outbound ini jarang saya temukan disekolah lain, dari berbagi segi ada perubahan signifikan dari perilaku positif anak baik itu secara mental, kedisiplinan, sopan santun terhadap orang tua dan guru, serta penampilan yang lebih tertata. Saya harapkan kedepan program seperti ini akan terus berjalan dan ditiru oleh semua sekolah di Kabupaten Lahat karena memang terasa manfaatnya bagi siswa”, tutur pria yang berprofesi sebagai pegawai kecamatan ini.
Kegiatan yang penuh dengan filosofi, simulasi kehidupan, olah pikir, studi kasus, bermain peran, life skill dan praktik langsung dengan pendekatan pengalaman (experiential learning) dijalani siswa penuh dengan kegembiraan.
"Semua siswa baru sangat antusias mengikuti kegiatan outbound ini, yang awalnya mereka ragu untuk mengikutinya, namun malah sebaliknya. Mereka jadi sangat penasaran dan ingin mencobanya. Bukan hanya siswa yang antusias ingin mencobanya, namun guru-guru juga tidak mau kalah,” kata ibu Rini Wulandari, S.Pd. sebagai ketua koordinasi Outbound kepada tabloid TARA.
Disebutkan oleh ibu Wulan, sekolah akan senantiasa mengutamakan mutu dan kualitas pendidikan sebagaimana yang selama ini telah diterapkan, akan tetapi pembelajaran yang bersifat aktif, kreatif, inovatif serta menyenangkan akan selalu seiring sejalan dengan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan. “Ke depan pelaksanaan MOPDB akan lebih menarik, lebih kreatif dan tentunya lebih meriah sehingga siswa-siswi bersemangat untuk memulai belajar dilingkungan yang baru," katanya.**

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment