Article Detail
Mengembangkan Keterampilan Menulis Melalui Pelatihan Jurnalistik
Selasa (26/01) mengawali hari yang cerah, para anggota jurnalistik baru dengan wajah ceria menunggu kedatangan narasumber dari Palembang. Yang mereka tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Narasumbernya ternyata seorang romo. Romo yang datang bersama timnya itu bernama Romo Frans de Sales, SCJ.
“Waaawwww…” Seketika murid-murid berteriak kagum ketika romo memperkenalkan diri. Ternyata romo adalah seorang Jurnalis yang pernah belajar di Amerika Serikat. Pengalamannya dalam bidang Jurnalistik tidak diragukan lagi.
Hari ini (Selasa/26/1), beliau datang untuk memberikan pelatihan kepada anggota jurnalistik baru dari SMP dan SMA St Yosef Lahat, Sumatera Selatan. Pada tahun ini, beliau memberikan pelatihan jurnalistik untuk angkatan ke-9. Jumlah anggota Jurnalistik baru ini berjumlah 33 orang, yang terdiri dari 23 siswa-siswi SMP dan 10 siswa-siswi SMA.
Menurut penuturannya, beliau sudah mengunjungi lebih dari 10 sekolah untuk memberikan pelatihan Jurnalistik. Menurutnya, Jurnalistik adalah mengkomunikasikan pengalaman kita dengan orang lain lalu kita kemas dengan sistem jurnalistik. Walau pelatihan ini hanya berlangsung selama 4 hari, romo merasa lebih dari cukup untuk memberikan pelatihan Jurnalistik kepada anggota jurnalistik baru.
Pertama kali berjumpa dengan anggota Jurnalistik baru, ia sudah melihat antusiasme dari anggota Jurnalistik baru ini. Romo ini mengaku, hampir tidak ada kesulitan dalam mengajar murid-murid. Inti Pelatihan Jurnalistik ini adalah mengajarkan kepada anggota jurnalistik untuk mengembangkan keterampilan menulis mereka.
“Teruslah mengembangkan keterampilan menulis kalian, karena keterampilan menulis sangat dibutuhkan di sekolah terutama pada bidang Bahasa Indonesia,” pesan Romo untuk para anggota Jurnalistik.
Setelah mendapatkan pelatihan Jurnalistik, para peserta menjadi anggota redaksi dari Tabloid TARA dan Tabloid MATA PENA. Tabloid TARA terbit dua kali setahun, pada bulan Januari dan September. Sedangkan Tabloid MATA PENA terbit empat kali setahun, pada bulan Maret, Mei, Juli dan November. Kedua tabloid ini terbit bersama Tabloid KOMUNIO milik Keuskupan Agung Palembang dengan oplah sebanyak enam ribu eksemplar.**Alif Gabriel (VIIC)/NesaCahyani(VIIA)
-
there are no comments yet