Article Detail
Mengenal Alam Melalui Pelajaran PLH
SMP Santo Yosef Lahat menyadari pentingnya pengetahuan tentang alam. Oleh karena itu, sekolah ini mengadakan Pelajaran PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup), yang didalamnya berisi berbagai pengetahuan tentang lingkungan. Melalui Pelajaran PLH, siswa-siswi diharapkan dapat menghargai, menjaga, dan tidak merusak alam. Dalam penerapannya Siswa-siswi SMP Santo Yosef diajak untuk praktik bersama diantaranya menanam, merawat tanaman, membuat pot dari barang bekas, dan membuat pupuk.
Dalam Pelajaran PLH, banyak praktikum yang dilakukan. Praktikum ini tidak memerlukan dana khusus, melainkan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Meski demikian, tetap ada cara khusus untuk melakukan praktikum ini. Misalnya dalam pembuatan pupuk dan pemanfaatan limbah barang bekas, yang membutuhkan waktu dan keterampilan.
Pelajaran PLH akan mudah dipahami, jika siswa-siswi mau berpartisipasi dan melakukan pembiasaan. Karena untuk melakukan hal besar, harus diawali dengan hal kecil. Misalnya memungut sampah, menanam sayuran, menyiram tanaman, merawat tanaman dan lain-lain. Pelajaran PLH adalah pelajaran yang mudah. Tidak ada materi yang sulit dalam Pelajaran PLH. Para siswa-siswi dapat mengenal alam lebih dekat dan mengetahui bahwa alam itu penting. Pada Pelajaran PLH, siswa-siswi juga dapat mengetahui pentingnya kebersihan lingkungan. Kebersihan diambil dari kata baku, yaitu bersih. Bersih berarti keadaan yang bebas dari kotoran, termasuk debu, sampah, dan bau.
Sampah adalah bahan sisa, yang tidak dibutuhkan manusia. Jika banyak sampah, dampak yang ditimbulkan adalah gangguan kesehatan dan menurunnya estetika lingkungan. Ada tiga jenis sampah di lingkungan kita, yaitu sampah organik, sampah an-organik, dan sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun). Untuk menanggulangi sampah, kita perlu menerapkan prinsip 4R, yaitu replace (mengganti), reduce (mengurangi), reuse (memakai kembali), dan recycle (mendaur ulang).
“Kita dapat mendaur ulang sampah kembali menjadi barang yang berguna. Salah satunya yaitu pembuatan pupuk kompos. Dengan membuat pupuk kompos, kita dapat mendaur ulang kembali sampah organik, sekaligus merawat tanaman,” tutur Miss Sylvi selaku guru Biologi dan juga pernah mengampu mata pelajaran PLH.
Pelajaran PLH juga mengajarkan siswa-siswi mengenai ekosistem. Ekosistem merupakan kumpulan makhluk hidup, yaitu tumbuhan, hewan, dan organisme mikro. Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Di dalam materi ekosistem, kita mengenal istilah produsen, konsumen, dan dekomposer.
Tujuh Kesadaran Hidup Ekologis juga diajarkan dalam pelajaran yang diselenggarakan seminggu sekali ini. Tujuh kesadaran ini adalah berkualitas, sederhana, hemat, peduli, semangat berbagi, bermakna, dan harapan. Semua ini mesti dijalankan siswa-siswi SMP Santo Yosef dengan sukarela dan gembira.
Marilah kita bersama-sama menjaga dan merawat lingkungan kita. Jagalah kebersihannya, rawatlah keindahannya. Kembalikan lingkungan yang telah rusak, menjadi lingkungan yang asri. Dalami materi Pelajaran PLH secara lebih mendalam. Dengan demikian, teman-teman pasti akan sadar pentingnya alam yang telah Tuhan berikan kepada kita. Mari kita menjaga kelestarian Bumi bersama!**Yolanda Safitri
-
there are no comments yet