Article Detail

Mengenal SMP Santo Yosef lewat Internet

“Saya ingin mencoba belajar mandiri di SMP Santo Yosef ini”, itulah kalimat yang pertama kali diucapkan Stephen Lorenza salah satu siswa kelas VII SMP Santo Yosef Lahat ketika ditanya mengapa memilih bersekolah di SMP Santo Yosef. Stepen, itulah sapaan teman-teman dikelasnya merupakan siswa baru yang berasal dari Penukal Abab Lematang Ilir atau biasa di singkat PALI yang merupakan Kabupaten baru yang sebelumnya bernama Pendopo yang berjarak kurang lebih 4 jam dari Kota Lahat.
Meskipun jaraknya cukup jauh, namun itu tidak menyurutkan niat Stephen untuk bersekolah dan mencari ilmu di SMP Santo Yosef. SMP Santo Yosef merupakan sekolah yang menjadi tujuan utama Stephen setelah ia sebelumnya bersekolah di SD Swasta yang berada di PALI. Kepercayaannya terhadap sekolah swasta tetap ia pertahankan. Meskipun banyak sekolah lain yang jaraknya dekat dengan kediamannya di PALI, Stephen tetap pada pendiriannya untuk bersekolah di SMP Santo Yosef.
Sebelumnya Stephen mengenal SMP Santo Yosef dari sang tante, yang kebetulan mencari informasi di internet mengenai SMP Santo Yosef. Ketertarikan Stepen dengan SMP Santo Yosef semakin terbentuk ketika ia langsung memutuskan mau bersekolah di SMP Santo Yosef.
Meskipun jauh dari orangtua, Putra dari bapak bernama Kampanye Zulkarnain dan ibu bernama Yuliana ini tampak semangat mengikuti pelajaran yang diberikan para guru, ia ingin membuktikan kepada orangtuanya bahwa ia akan sungguh–sungguh ingin belajar bersama di SMP Santo Yosef ini sesuai dengan tujuan utama yang selalu ia junjung tinggi. Bersama para guru dan karyawan SMP Santo Yosef ia yakin ia dapat belajar dengan baik. Tekadnya inilah yang patut diacungi jempol dan dapat memberikan contoh kepada para siswa yang lain untuk terus berjuang khususnya dalam belajar. .**Evelyn Darsono/Stevany Vanesa Syeva Maharani/Azra Laila Dewi/Florentia cathelya Giawa

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment