Article Detail
Olah Ubi Kayu Jadi Makanan Lezat
Panitia Carolus Day menggelar lomba memasak bagi para karyawan Yayasan Tarakanita, Yayasan Carolus Borromeus dan Yayasan Syantikara Minggu (30/10) lalu. Kegiatan lomba tersebut dilaksanakan dalam rangka menyongsong perayaan Carolus Day 2016. Sebanyak 12 kelompok berjumlah 120 orang tercatat ikut andil dalam lomba memasak olahan singkong ini.
Para peserta dituntut untuk mengolah bahan dasar ubi kayu untuk menjadi makanan lezat dan nikmat. Tentu saja masakan yang diolah dari bahan ubi kayu oleh para peserta itu sangat mengubah selera para penonton yang menyaksikan sehingga hal ini juga menjadikan para peserta tersebut lebih bersemangat untuk memasak. Keanekaragaman makanan olahan ubi kayu diantaranya tersaji Talam Singkong Gul-Mer, singkong Canos Ball, singkong kacamata rasa keju, kroket singkong, bola-bola telo cokake, bolu kukus singkong, gethuk aneka rasa bahkan ada oseng kulit singkong. Semua masakan tersebut disajikan dengan menarik di Aula SMP Santo Yosef.
Penilaian yang dilakukannya oleh juri berdasarkan dari cara penyajian dan penampilan masakan, rasa masakan, kreativitas, kekompakan, kebersihan dan kualitas dan nilai gizi. Selain itu juga harus memenuhi standar kesehatan dalam pengolahannya serta dipastikan aman untuk dikonsumsi serta tidak mengandung bahan berbahaya.
Sementara itu, menurut koordinator lomba masak berbahan serba ubi kayu, Xaveri Diah Suryandari, mengatakan, dipilihnya bahan dasar ubi kayu dikarenakan selain harganya yang murah, makanan dari bahan dasar ubi umumnya belum banyak bervariasi. Harapannya juga makanan berbahan dasar singkong harus terus dikembangkan sebagai makanan alternatif yang tidak melulu berupa ubi rebus ataupun ubi goreng. Tetapi bisa disajikan menjadi bahan olahan istimewa dengan nilai jual tinggi. Untuk itu, dipilih lomba memasak dengan bahan dasar ubi agar para peserta mampu mengkreasikan bahan makanan yang sederhana agar nikmati untuk dihidangkan.**RN
-
there are no comments yet