Pengumuman Kelulusan dan Pelepasan Siswa Kelas IX SMP Santo Yosef Lahat

Lahat (28/5) - Sebanyak 131 siswa kelas IX SMP Santo Yosef Lahat mengikuti acara pengumuman dan pelepasan sekaligus perpisahan di aula sekolah. Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas IX SMP Santo Yosef Lahat, orang tua murid, kepala unit TK, SD, SMA Santo Yosef, kepala kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat, struktural Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat, kepala balai pengobatan Santo Yosef, kepala Yayasan Syantikara, komunitas biara CB, tamu undangan, dewan guru dan karyawan SMP Santo Yosef Lahat. Adapun tema yang dipilih pada acara pengumuman dan pelepasan sekaligus perpisahan yaitu “ Langkahku Tak Akan Pernah Berhenti”.
Rangkaian acara perpisahan ini diawali dengan perarakan bersama memasuki ruang aula dimana acara perpisahan ini berlangsung. Ketika semua siswa telah memasuki ruangan, acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Santo Yosef, dilanjutkan dengan penampilan tari kreasi Nutok Hebok dan menyanyi solo. Setelah rangkaian acara pembuka ditampilkan, kemudian diadakan acara sambutan-sambutan. Sambutan pertama dari perwakilan siswa kelas VII dan VIII, sambutan kedua perwakilan dari siswa kelas IX. Salah satu perwakilan kelas IX bernama Naura Nurul Izzati dalam kata sambutan mengucapkan terima kasih kepada guru-guru yang telah mendidik dengan baik, penuh kasih sayang, dan sabar sehingga dirinya bersama teman-teman mampu melewati proses pendidikan. “Bagaimana pun pintarnya kita, bagaimana pun ganteng dan cantiknya kita, jika tidak ada bimbingan dari bpk/ibu guru di sekolah, kita tak akan bisa merasakan indahnya lulus dari sekolah kita tercinta SMP Santo Yosef ini. Kepada teman-teman mari kita terus berdoa agar mendapat kelulusan dengan nilai yang baik dan melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya sehingga dapat menggapai cita-cita,” ujarnya.
Acara selanjutnya kata sambutan dari kepala sekolah sekaligus penyerahan siswa kelas IX kepada orang tua/wali. Dalam kata sambutan kepala sekolah Bapak Paulus Wargito, S.Pd berharap semoga semua siswa kelas IX dapat lulus dengan nilai baik. Bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Ia juga berharap semua siswa bisa menjaga nama baik almamater yang telah menjadi tempat menuntut ilmu. Acara ini ditandai dengan penyerahan seragam sekolah beserta atributnya kepada beberapa siswa yang telah ditunjuk didampingi orang tuanya. Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan perwakilan orang tua siswa kelas IX Bapak Adi Praktikno, M.Pd. Dalam kata sambutannya perwakilan orang tua mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu guru yang telah mendidik putra–putrinya selama 3 tahun, bersedia menjadi orang tua kedua dan berhasil memberikan pembelajaran pendidikan karakter Tarakanita yang sangat berguna bagi mereka sebagai bekal mereka untuk bertumbuh dan memohon maaf atas prilaku yang telah dilakukan putra-putrinya selama sekolah di SMP Santo Yosef Lahat.
Setelah acara sambutan perwakilan orang tua murid telah selesai, saatnya acara pengumuman kelulusan yang diawali dengan pembacaan surat keputusan (SK) kepala sekolah, dan diperoleh sepuluh terbaik UNBK. Siswa lulusan UNBK dan lulusan terbaik dipanggil ke depan untuk menerima pengalungan selempang sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang mereka peroleh. Nilai tertinggi UNBK diperoleh pada mata pelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia (96,0) atas nama Lexvin Hendri Tan dan Dita Tiara Azzahra, sedangkan jumlah nilai tertinggi UNBK diperoleh Ricky Chan (343,0). Selesai pengalungan selempang bagi peraih terbaik UNBK dan lulusan terbaik, dilanjutkan dengan pengalungan gordon tanda kelulusan. Bagi siswa yang namanya dipanggil dinyatakan lulus. Siswa kelas IX SMP Santo Yosef Lahat tahun pelajaran 2017-2018 dinyatakan lulus 100 persen.
Ketika acara pengalungan gordon selesai, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri dan Himne Guru sebagai bentuk rasa cinta pada negeri ini dan juga untuk menghargai jasa-jasa para guru yang telah membantu mencerdaskan bangsa ini. Sebagai tanda kasih dan cinta kepada sekolah siswa kelas IX memberikan kenang-kenangan berupa uang yang akan digunakan untuk pembelian CCTV sebagai sekolah ramah anak.
Acara perpisahan semakin meriah saat guru dan karyawan menampilkan persembahan special di acara kelulusan dan pelepasan berupa fashion show dan parodi lagu berjudul “Guru Galak.” Saat parodi para guru memperagakan kebiasaan yang dilakukan para siswa di sekolah. Acara pengumuman kelulusan dan pelepasan ini sangat meriah dan mendapatkan sambutan yang begitu hangat dan baik dari seluruh tamu undangan yang hadir hal ini terbukti dari banyaknya tamu undangan yang bertahan hingga akhir acara. Dengan demikian dapat dikatakan panitia yang diketuai oleh Ibu Agnes Ratih Widiawati berhasil dan sukses dalam melaksanakan acara ini.
Sebagai wujud rasa syukur atas kelulusannya, selesai acara pengumuman dan pelepasan siswa kelas IX membagikan 132 parcel sembako kepada warga yang berhak menerima berdasarkan kupon yang telah dibagikan. Melalui aksi sosial ini sekolah menanamkan pendidikan karakter Tarakanita yaitu compassion, sikap ikut berbela rasa dan ikut merasakan penderitaan yang dialamu orang lain.
Di akhir acara dilakukan sesi foto bersama, bersalam-salaman, dan bernyanyi bersama di lapangan basket sekolah dengan penuh khidmat dan penuh haru. Bahkan beberapa siswa ada yang menangis karena sedih akan meninggalkan sekolah yang sudah membesarkan mereka selama 3 tahun.