Article Detail

Perayaan Misa Syukur Pesta Pelindung Sekolah Santo Yosef 2019

Lahat (20/3) Selasa, 19 Maret 2019 komunitas pendidikan Sekolah Santo Yosef dibawah naungan Yayasan Tarakanita Wilayah Lahat, merayakan pesta nama pelindung sekolah. Misa syukur menjadi puncak acara, setelah serangkaian kegiatan diadakan di unit TK, SD, SMP, dan SMA Santo Yosef Lahat, dalam rangka memperingati Santo Yosef yang menjadi pelindung sekolah-sekolah yang dikelola oleh suster-suster konggregasi Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus. Perayaan ekaristi diikuti oleh seluruh guru, karyawan, dan siswa TK, SD, SMP, dan SMA, bertempat di aula SMP Santo Yosef. Misa dipimpin oleh Romo Hyginus Gono Pratowo PR, romo paroki gereja katolik Santa Maria Pengantara Rahmat Ilahi Lahat.
Misa berlangsung dengan hikmat dan semarak. Dalam kotbahnya, Romo Gono berpesan kepada kita sebagai umat beriman, dituntun dan dituntut untuk belajar menjadi pribadi Santo Yosef yang memiliki keberanian menghadapi resiko, ketaatan, dan kesederhaan dalam keluarga katolik, sebagai orang tua, guru, karyawan, dan siswa. Kita diajak untuk mentaati nasihat dan belajar dari Santo Yosef sebagai bapa yang tulus, jujur, bertanggung jawab, dan dekat dengan Allah. Kalau kita melakukan sesuatu dengan gembira tidak akan menjadi beban, karena kita melakukan sesuatu karena Tuhan bukan karena manusia. Bagaimana kita mengisi hidup di zaman milenial? Semoga ini menjadi permenungan kita. Nasib tidak akan mengubah kita, kalau bukan diri kita sendiri yang mengubahnya.
Setelah misa selesai, acara dilanjutkan dengan mendengarkan kata sambutan dari ketua panitia dan menyaksikan atraksi dari para siswa TK, SD, SMP dan SMA yang terangkai dalam acara pentas seni. Dalam kata sambutan, Ibu Emilia Suryani selaku ketua panitia menyampaikan tema pesta peringatan pelindung sekolah Santo Yosef tahun 2019 adalah Meneladan Semangat Santo Yosef untuk Mewujudkan Generasi Milenial yang Cerdas dan Berintegritas. Melalui tema ini kita diajak untuk mampu menjawab tantangan dunia pendidikan ke depan. Mendidik generasi muda mejadi cerdas saja tentu tidak sulit, karena hal tersebut sifatnya mendasar. Namun, mendidik mereka menjadi pribadi yang berintegritas barangkali itulah tantangan kita yang sesungguhnya.
Acara dikemas secara sederhana dan penuh kekeluargaan diakhiri dengan santap malam bersama. Kegiatan berakhir pada pukul 20.00 WIB. Semoga kegembiraan dan keteladanan Santo Yosef menjadi semangat dalam mengemban tugas dan karya sebagai karyawan, guru, dan siswa. **WL
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment