Poco-Poco Hantarkan Santo Yosef Ke Tingkat Nasional

Lahat (28/11) FOKBI (Federasi  Olahraga Kreasi Budaya Indonesia) mengadakan  Lomba Senam Poco-poco Tingkat Nasional. Ketua Umum FOKBI yaitu, Sapta Niwandar menyelenggarakan Lomba ini di Jakarta. Lomba ini diikuti oleh seluruh pelajar dan mahasiswa. Sekolah Santo Yosef Lahat  di bawah naungan  Yayasan Tarkanita  tidak melewatkan kesempatan emas untuk mengikuti lomba tersebut.

Pada Tanggal 16 Oktober 2019 , Santo Yosef Lahat memberangkatkan 14 peserta yang terdiri dari siswa siswi SD, SMP, dan SMA beserta dengan pendampingnya, yaitu Bapak Rahmadi S.Pd selaku guru  olahraga SMP Santo Yosef,  Ibu Xaveri Diah Suryandari, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SD Santo Yosef Lahat,  dan beberapa orang tua dari peserta lomba.  Pemberangkatan dibagi menjadi 3 sesi.

Sebelum proses pemberangkatan, peserta Lomba berjuang keras berlatih  untuk  mengikuti  Lomba Senam Poco-Poco tingkat nasional ini karena mengingat akan bersaing dengan peserta Lomba Senam Poco-poco dari kota lain yang tentunya tidak kalah hebat. Namun tekad untuk membawa nama baik sekolah tidak pernah luntur dari batin mereka. Tidak ada kata menyerah sebelum mencoba, demi Santo Yosef tercinta.

Pada tanggal 19 Oktober 2019 perjuangan siswa-siswi Santo Yosef Lahat dimulai. Mereka mengerahkan  semua kemampuan  supaya dapat memenangkan lomba tersebut.  Sorak sorai dukungan dari para alumni menambah semangat mereka untuk berjuang. Meskipun suasana menegangkan, namun tak menyurutkan semangat peserta lomba.

Semua perjuangan yang dikerahkan pun terbayar setelah mendapatkan pengumuman  pada tanggal 20 Oktober 2019. Pengumuman pun dibacakan. Juara pun ditentukan, Sekolah Santo Yosef Lahat berhasil mendapatkan Juara Ke- 2 dan Ke-3. Sekolah Santo Yosef pun berhasil mendapatkan piala dan uang pembinaan. Usaha merekapun tidak sia-sia, raut muka gembira dan senyum puas pun terpancar dari muka mereka.

Setelah pengumuman lomba, mereka pun kembali melanjutkan perjalanan. Namun sebelumnya mereka terlebih dahulu menikmati sejenak suasana Jakarta. Setelah itu, barulah mereka kembali melanjutkan perjalan  ke Lahat dengan membawa Piala kebanggaan. Dengan  Bangga  mereka mempersembahkan Piala dan membawa nama  sekolah Santo Yosef. Prestasi ini juga menunjukkan bahwa Santo Yosef selalu Berjaya dimanapun berada. ***TimTARA