Article Detail

Propinsi Sumatera Selatan Beri Penghargaan SMP Santo Yosef sebagai Sekolah Sehat

SMP Santo Yosef Lahat meraih juara dua lomba sekolah sehat tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah berupa piagam, piala, dan audio player diterimakan di Gedung Bapelkes Palembang, Kamis (20/11). SMP Santo Yosef dinilai telah memenuhi standar kelayakan sebagai sekolah sehat oleh Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Kesra Kabupaten Lahat. Kunjungan tersebut diawali dengan mengobservasi seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Lahat. Dari hasil kunjungan akhirnya ditetapkan beberapa sekolah untuk mengikuti lomba sekolah sehat ke tingkat yang lebih tinggi yaitu tingkat propinsi. SMP Santo Yosef diikutsertakan dalam lomba sekolah sehat ini karena memiliki beberapa kriteria yang masuk dalam penilaian sekolah sehat yang meliputi: sarana prasarana sekolah; ruang UKS, ruang kelas, ruang guru, ruang kepsek, kamar mandi/WC, dan kantin. Ruangan tersebut dinilai dari segi kebersihan, cukup tidaknya ventilasi, kelengkapan di setiap ruangan, pencahayaan ruangan, dan kerapihan. Sebelum mengikuti lomba tingkat propinsi, sekolah yang terpilih diberi pembinaan oleh Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Kesra kabupaten Lahat melalui tiga tahap. Tahap pertama, Selasa (23/9) melakukan tinjauan pada ruang UKS meliputi kegiatan pembinaan UKS, diantaranya pemantauan, pelatihan, dan keterlibatan sekolah. Tahap kedua, Jumat (10/10) meninjau kebersihan sarana/prasarana kelas, ruang guru, kantin, toilet, air bersih, tempat cuci tangan, tempat ibadah, dan kondisi tempat sampah. Tahap ketiga Kamis, (16/10) memantau perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) para siswa, dan perawatan halaman sekolah. Pembinaan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kesiapan sekolah dan apa saja yang sudah dilakukan dalam mempersiapkan diri mengikuti lomba sekolah sehat tingkat propinsi. Jumat (17/10), tim dari Dinkes Provinsi, Kesra Provinsi, Diknas Provinsi dan Kemenag Provinsi melakukan penilaian lomba sekolah sehat. Para penilai tingkat propinsi terkesan dan kagum pada saat mengunjungi SMP Santo Yosef Lahat selain fasilitas yang lengkap ternyata ada beberapa program unggulan SMP Santo Yosef yaitu adanya tanaman apotek hidup yang berguna sebagai media pembelajaran. ”Dengan adanya apotek ini, siswa diajak untuk mengenal dan mengetahui khasiat dari masing-masing tanaman tersebut” tutur V. Roni Wijayanto selaku wakil kepala sekolah bagian kesiswaan. Di samping itu para siswa juga diarahkan untuk mengolah sampah yang sudah dipilah. Sampah yang bisa terurai akan dijadikan pupuk organik sedangkan untuk sampah yang tidak bisa terurai akan didaur ulang menjadi berbagai jenis kerajinan. SMP Santo Yosef juga sudah lama menggerakkan budaya hidup sehat bagi para siswa. Misalnya, menumbuhkan prilaku hidup sehat dengan membiasakan mencuci tangan. Selanjutnya adanya galon kejujuran yang bertujuan untuk menghindari siswa membeli air kemasan dan mengurangi limbah plastik. Hal tersebut sudah menjadi budaya yang ditanamkan pada para siswa dalam membangun karakter yang tidak hanya dilakukan di sekolah tetapi juga di rumah dan di masyarakat. Artinya peran guru, orang tua dan masyarakat juga harus berkesinambungan dalam membangun moral para siswa. Semoga dengan pencapaian ini, tidak hanya menciptakan lingkungan yang sehat saja tetapi juga menciptakan suasana belajar yang nyaman dan memang dibutuhkan para siswa untuk memunculkan pemikiran-pemikiran yang sehat pula.***(WLES)
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment