Article Detail
REKOLEKSI MENGINGATKAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEBAGAI GURU DAN MASYARAKAT
Rekoleksi sebagai wadah untuk menggali iman dan mengingatkan akan keberadaan kita dalam lingkungan kerja maupun masyarakat. Kamis (6/12), SMP Santo Yosef Lahat melaksanakan rekoleksi singkat di ruang multimedia dalam rangka meyambut natal dan juga sebagai permenungan atas karya pelayanan yang telah dilakukan selama ini. Rekoleksi ini dibimbing oleh Romo YB Sumisran Pr, romo paroki Lahat.
“Ini juga salah satu bentuk pembinaan iman,†ungkap Sr. Olivia CB selaku kepala sekolah. Di samping itu, beliau juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan semua karyawan untuk mengikuti rekoleksi ini sebagai wujud dukungan terhadap program sekolah dalam bentuk pembinaan iman karyawan.
Dalam renungan rekoleksi tersebut, Romo mengharapkan kepada karyawan untuk selalu melaksanakan tugas dengan penuh pengorbanan, dan tentunya selalu berpedoman akan penyelenggaraan sang Yahwe. “Kegiatan pembinaan iman seperti ini sangat berguna bagi kita sebagai bentuk intropeksi diri kita akan keberadaan kita khususnya sebagai pendidik,†papar Romo diakhir rekoleksi.
Acara rekoleksi diakhiri dengan Misa Syukur sebagai puncak kegiatan. Dalam khotbahnya, Romo berpesan kembali untuk tidak pernah lupa akan karya pelayanan, baik dalam lingkup kerja maupun di lingkungan gereja (community). Romo berdoa akan segala kelancaran civitas akademica di SMP Santo Yosef dan semoga Tuhan selalu menyertai dan memberkati segala usaha sekolah tercinta ini.***
“Ini juga salah satu bentuk pembinaan iman,†ungkap Sr. Olivia CB selaku kepala sekolah. Di samping itu, beliau juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan semua karyawan untuk mengikuti rekoleksi ini sebagai wujud dukungan terhadap program sekolah dalam bentuk pembinaan iman karyawan.
Dalam renungan rekoleksi tersebut, Romo mengharapkan kepada karyawan untuk selalu melaksanakan tugas dengan penuh pengorbanan, dan tentunya selalu berpedoman akan penyelenggaraan sang Yahwe. “Kegiatan pembinaan iman seperti ini sangat berguna bagi kita sebagai bentuk intropeksi diri kita akan keberadaan kita khususnya sebagai pendidik,†papar Romo diakhir rekoleksi.
Acara rekoleksi diakhiri dengan Misa Syukur sebagai puncak kegiatan. Dalam khotbahnya, Romo berpesan kembali untuk tidak pernah lupa akan karya pelayanan, baik dalam lingkup kerja maupun di lingkungan gereja (community). Romo berdoa akan segala kelancaran civitas akademica di SMP Santo Yosef dan semoga Tuhan selalu menyertai dan memberkati segala usaha sekolah tercinta ini.***
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment