Article Detail
SMP SANTO YOSEF MENGGELAR USBN
Lahat (9/4) - Peserta didik kelas IX SMP Santo Yosef Lahat yang berjumlah 131 orang mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat SMP/MTS/SMPLB yang digelar secara serentak di Kabupaten Lahat. Berdasarkan Pedoman dari BSNP tentang Prosedur Opersional Standar Penyelenggraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional SMP/MTs tahun pelajaran 2017-2018 pelaksanaan ujian dimulai pada tanggal 9 April dan berakhir pada tanggal 16 April 2018.
Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional tingkat SMP/MTs/SMPLB pada tahun ini memberlakukan pengawasan silang antar sekolah dalam satu sub rayon. SMP Santo Yosef Lahat tergabung dalam kepanitiaan sub rayon 1 bersama dengan 5 SMP Negeri dan swasta yang lain. Ada 14 orang guru yang berasal dari SMP Negeri 1, SMP Negeri 3, SMP Negeri 10 dan SMP Arif Budiman bertugas sebagai pengawas ruangan di SMP Santo Yosef Lahat.
Sementara itu kisi-kisi ujian sekolah sudah diterbitkan oleh Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP) beberapa bulan yang lalu. Dengan diterbitkanya kisi-kisi ujian lebih awal, harapannya mampu memicu guru untuk lebih bertanggungjawab dalam menyelesaikan standar kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik dan lebih dari itu guru mampu memprediksi kemungkinan soal soal akan diujikan pada mata pelajaran yang menjadi tanggungjawabnya. Sedangkan bagi peserta didik dapat lebih awal mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menghadapi ujian sehingga dapat meraih prestasi maksimal sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik.
“Soal ujian sesuai dengan kisi-kisi yang sudah dibagikan dan soalnya ada yang mudah dan sulit, tapi bisa saya kerjakan”, ungkap Ricky Chan yang salah satu peserta ujian ketika ditanya oleh salah seorang guru. Sementara itu Ibu Xaveri Diah Suryandari, S.Pd, M.Pd, selaku ketua panitia dan sebagai wakil kepala sekolah bidang Kesiswaan, tak henti-hentinya memberikan motivasi kepada seluruh peserta ujian untuk terus mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian baik ketika briefing pagi sebelum ujian berlangsung maupun briefing siang setelah ujian selesai.
Suasana kelas yang tenang jauh dari kegaduhan kiranya menjadi pertanda baik bahwa peserta ujian sangat serius dan berhati-hati dalam mengerjakan soal-soal yang dihadapinya, seingga nantinya dapat menorehkan prestasi yang membanggakan. (Admin)
-
there are no comments yet