Article Detail
SMP Santo Yosef Lahat Juara Menggambar dan 3R
Badan Lingkungan Hidup (BLH) mengadakan lomba menggambar dan 3R (Reuse, Reduce, Recycle) tingkat SD, SMP dan SMA. SMP Santo Yosef mengirimkan 4 orang dalam lomba ini. Untuk lomba menggambar diikuti oleh Nesa Cahyani kelas 8A dan Giovany Clarissa Napitupulu kelas 8B. Lomba 3R diikuti Nala Safhira Diah Pitaloka kelas 8A dan Christelly Anggara 7A. Lomba diadakan di Dinas Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat.
Lomba diawali dengan acara pembukaan dimulai pukul 09.30 WIB diawali sambutan dari Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat dan dilanjutkan dengan doa pembukaan. Setelah acara pembukaan selesai maka peserta lomba menggambar dan peserta lomba 3R menuju tempat lomba. Lomba menggambar dilaksanakan di dalam ruangan sedangkan lomba 3R berada di luar ruangan. Panitia memberikan waktu 30 menit untuk menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk lomba. Rasa gugup terlihat dari semua peserta lomba. Setelah semua peserta menyiapkan peralatan mereka maka lomba pun dimulai. Lomba menggambar diberikan waktu selama 2 jam sedangkan lomba 3R diberikan waktu selama 3 jam. Peserta lomba tampak serius dan tidak menyia-yiakan waktu yang ada. Mereka menerapkan semua yang telah mereka pelajari dan latihan di sekolah.
Selesai juri menilai hasil karya semua peserta lomba, tepat pukul 14.00 WIB pengumuman lomba pun dibacakan. Pembacaan pemenang lomba diawali dengan sambutan dari ketua panitia. Setelah itu, panitia membacakan pemenang lomba yang diawali dengan lomba menggambar tingkat SD, kemudian dilanjutkan pembacaan lomba menggambar tingkat SMP. Untuk lomba menggambar, SMP Santo Yosef berhasil meraih dua juara, yaitu juara 1 atas nama Giovanny Clarissa dan juara harapan 3 atas nama Nesa Cahyani. Sementara untuk lomba 3R SMP Santo Yosef juga berhasil meraih dua juara, yaitu juara 1 atas nama Nala Safhira dan juara 2 diraih oleh Christelly Anggara.
Setelah pengumuman pemenang selesai peserta lomba diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing. Rasa bangga dan senang terpancar dari 4 orang cewek ini. Berani mencoba adalah kunci kesuksesan mereka. Sebelum pulang mereka berdoa untuk mengucapkan rasa syukur atas apa yang telah mereka dapatkan. Untuk Fhira dan Giovanny mereka akan meneruskan ke tingkat provinsi karena mereka telah berhasil mendapatkan juara 1. Berani adalah langkah awal mereka. Mencoba adalah hal yang harus dilakukan. ”Tiada hal yang sulit sebelum mencoba, tiada kata gagal sebelum berusaha. Maka mencobalah dan berusaha untuk berhasil,” pesan dari Nesa untuk teman-temannya. Belajar menjadi anak pemberani adalah niat menjadi sukses.**Nesa Cahyani
-
there are no comments yet