Article Detail

SMP Santo Yosef Ukir Prestasi Bersama Marching Band

“Kibarkan–kibarkan Tarakanita, jayalah-jayalah jaya Sint Joseph, kibarkan-kibarkan Tarakanita, jayalah-jayalah jaya Sint Joseph, Satu Hati, Satu Semangat, Tarakanita, Yes!“
Dengan lantang yel-yel tersebut terucap dari seluruh anggota marching band SMP Santo Yosef Lahat. Perasaan senang langsung menyeruak bersama dengan tepuk tangan yang langsung memecah keheningan dikala mendengar pengumuman bahwa marching band SMP Santo Yosef Lahat meraih juara umum satu pada lomba drumband tingkat SMP di lapangan Seganti Setungguan (Eks. MTQ) Lahat, Sabtu (28/11) lalu. Marching band SMP Santo Yosef meraih tiga kategori sebagai kostum terbaik, field commander terbaik, dan display drumband terbaik.
Perlombaan ini diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat dalam rangka memperingati hari Guru Nasional ke-70. Kompetisi ini dibuka oleh Bapak Drs. Sutoko selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat. Lomba kali ini diikuti oleh sekolah yang memiliki ekstrakurikuler drumband maupun marching band yang ada di kabupaten Lahat tingkat pelajar SD dan SMP. Bapak Drs. Sutoko menjelaskan perlombaan ini bertujuan untuk meningkatkan kreasi dan prestasi pelajar di bidang ekstrakurikuler seni drumband.
Pada lomba marching band dan drumband ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama tingkat pelajar SD yang menunjukkan kebolehan mereka dalam bermain alat musik yang diikuti lima sekolah. Sesi kedua tingkat SMP yang menunjukkan kebolehan mereka dalam bermain alat musik yang diikuti tujuh sekolah. Setiap peserta lomba diberi waktu 12 menit untuk menampilkan display. Terik sinar matahari semakin panas hal itu tidak menyurutkan semangat anggota marching band SMP Santo Yosef Lahat untuk memberikan display terbaik kepada masyarakat kota Lahat.
Perlombaan kali ini marching band SMP Santo Yosef Lahat kompak menggunakan kostum songket khas Sumatera Selatan. Marching band SMP Santo Yosef Lahat menampilkan tiga lagu yakni, lagu pertama berjudul Pantang Mundur yang melambangkan semangat anggota marching band SMP Santo Yosef Lahat, lagu kedua berjudul Nyiur Hijau lagu ini melambangkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas alam yang telah diciptakanNya, lagu ketiga berjudul Let It Go lagu ini mempunyai makna bahwa kita harus melihat masa depan tanpa melihat masa lalu.
“Mars In” teriak Shally Rana Andariza selaku field commander marching band SMP Santo Yosef Lahat. Dengan irama senar yang dimainkan seksi leader perkusi, anggota marching band berjalan menuju formasi display. Marching band SMP Santo Yosef Lahat terdiri dari 83 pemain. Lagu “Pantang Mundur” yang dimainkan dengan penuh semangat sambil membuka barisan formasi diiringi dengan tarian colorguard yang membuat suasana semakin hidup. Dilanjutkan lagu “Nyiur Hijau” dibuka dengan irama terompet solo yang dimainkan oleh Putri Andani berhasil memikat para penonton untuk bertepuk tangan. Lagu terakhir “Let It Go” yang bermakna selalu melihat kedepan untuk tetap berjuang, berlatih, dan mau belajar lebih baik, rendah hati atas prestasi yang sudah diraih marching band SMP Santo Yosef Lahat. Setelah lagu terakhir usai dimainkan, pemain marching band SMP Santo Yosef Lahat berbaris dengan rapi sambil menunggu aba-aba dari field commander untuk menutup formasi. “Mars Off” perintah field commander untuk menutup formasi.
Pukul 14.00 WIB, wajah yang penuh peluh dari seluruh peserta drumband, sama sekali tidak menggambarkan wajah yang lelah, melainkan seluruh peserta sangat riang gembira ingin medengarkan langsung pengumuman pemenang. Para peserta yang tadinya duduk-duduk di tribun langsung berlari mengelilingi panggung panitia, untuk mendengarkan pengumuman pemenang lomba tingkat pelajar SD dan SMP. Pengumuman pertama yang dibacakan tingkat SMP adalah pemenang kostum terbaik, Juara I: SMP Santo Yosef Lahat, Juara II: SMP N 5 Lahat, Juara III: SMP N 1 Lahat. Pengumuman kedua, pembacaan pemenang field commander/mayoret terbaik, Juara I: SMP Santo Yosef Lahat, Juara II: SMP N 5 Lahat, Juara III: SMP N 1 Lahat. Pengumuman terakhir pemenang display drumband terbaik, pemenang display tebaik ini diambil empat SMP yang menjadi pemenang, Juara I: SMP Santo Yosef Lahat, Juara II: SMP N 5 Lahat, Juara III: SMP N 1 Lahat, dan Juara IV: SMP N 4 Lahat.
Teriakan-teriakan bahagia terdengar dari peserta yang mendapat juara. Begitu pula anggota marching band SMP Santo Yosef ketika mendengar bahwa Marching band SMP Santo Yosef kembali memperoleh skor tertinggi, dengan membawa pulang tiga piala. Usaha mereka memang tidak sia-sia, tetes demi tetes air keringat yang bercucuran, kini sudah terbayar lunas atas kemenangan Marching band SMP Santo Yosef Lahat. “Perbedaan yang sangat menonjol dari Marching band SMP Santo Yosef dibanding yang lain adalah perbedaan dari anggota Hornline,” ujar panita kepada seluruh peserta drumband.
“Bangga, serta tidak menyangka karena saingannya sangat berat, dan sangat lega karena latihan selama dua minggu terakhir ini tidak sia-sia,” ungkap Shally Rana Andariza selaku pemenang field commender terbaik.
“Luar biasa untuk kalian yang sudah berjuang untuk berlatih saat terik matahari maupun disaat cuaca hujan,” puji Mam Diah selaku wakasis SMP Santo Yosef.
“Tetap berjuang, berlatih, dan mau belajar lebih untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, rendah hati atas prestasi yang sudah diraih, dan jaga nama baik kelompok Marching band SMP Santo Yosef,“ pesan yang disampaikan oleh Mam Diah.
Tentunya pencapaian ini semua tidak lepas dari tangan dingin para pelatih marching band SMP Santo Yosef Lahat. Semoga kerja keras yang membuahkan hasil ini dapat memacu semangat anggota marching band SMP Santo Yosef Lahat untuk tetap berprestasi.**RizkyAnggian M/M.Irawan Prastio /Nadia Dwitama

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment