Article Detail
Sekolahku Istanaku
“Rumahku adalah istanaku” adalah sebuah kiasan yang mungkin sering kita dengar. Kiasan yang menggambarkan bagaimana kita menjadikan rumah sebagai benteng untuk bertahan hidup dari sengatan alam dan ancaman dari makhluk hidup lainnya yang mengintai kita di dunia ini. Menjadikan rumah sebagai tempat tinggal selayaknya istana (megah, nyaman dan aman) mungkin menjadi keinginan setiap orang. Tapi bagi kami para siswa dan warga di lingkungan sekolah, adakah yang ingin menjadikan “Sekolahku adalah istanaku”?
Sekolah yang memiliki fasilitas yang baik merupakan salah satu hal utama yang menjadi bahan pertimbangan orang tua untuk dapat mempercayakan anaknya menempuh pendidikan di tempat itu. Karena fasilitas yang baik diyakini dapat memberikan sebuah kenyamanan bagi siswa-siswi untuk melakukan aktivitas pembelajaran mereka di sekolah. Sarana dan prasarana di sekolah akan terlihat bagus bila kita sebagai warga sekolah mampu untuk menjaga dan merawatnya. Apakah kalian termasuk seorang yang mampu merawat fasilitas sekolah atau malah sering merusaknya?
Di sekolah kita ini sudah mempunyai fasilitas yang cukup memadai. Bahkan ada beberapa fasilitas yang belum dimiliki sekolah lain. Tapi ternyata sarana dan fasilitas sekolah ini sering diabaikan bahkan cenderung dirusak oleh murid-murid yang tidak bertanggungjawab. Padahal fasilitas sekolah ini merupakan kebanggaan bagi sekolah kita yang harus dijaga. Misalkan saja pada taman sekolah yang seharusnya dijaga keasriannya malah banyak murid yang mencabuti daun-daun ataupun bunga-bunga yang akhirnya menjadikan tanaman itu cepat layu dan mati. Ada juga yang merusak wc sekolah yang harusnya kita jaga kebersihannya. Meja belajar pun tak lepas dari coretan-coretan kreatif murid yang tidak pada tempatnya. Mereka seakan lupa dimana mereka seharusnya menuangkan karya seni yang dimilikinya.
Sekolah seperti rumah kita yang kedua dimana kita menghabiskan 7-8 jam waktu yang kita miliki dalam sehari di sana. Sudah selayaknya kita mulai menumbuhkan rasa memiliki di sekolah ini. Menjaga fasilitas yang ada akan membuat kita semua merasa nyaman menghabiskan waktu di sekolah. Ruang kelas yang tertata rapi, ruangan lab yang peralatannya terjaga, wc yang bersih, taman yang asri dan lingkungan yang bebas sampah akan membuat kita betah berlama-lama di sekolah. Merusak fasilitas yang ada tentunya akan membuat kita mendapat teguran atau sanksi dari guru yang menjadi orang tua kita yang kedua. Apakah sanksi merupakan cara terbaik siswa mencari perhatian? Tapi alangkah baiknya bila perhatian yang kita dapat dari guru atau teman-teman berasal dari prestasi yang kita miliki bukannya dari kenakalan-kenalan yang kita buat. Agar kita bisa menjadi siswa kebanggaan orang tua, guru dan teman-teman.
STOP merusak ! Sekolah kita adalah istana kita yang patut kita jaga. Kalau bukan kita, siapa lagi yang bisa menjaga dan merawatnya?**Tim Tara
-
there are no comments yet