Article Detail
Upacara Hardiknas di SMP Santo Yosef
Hari pendidikan Nasional diperingati di SMP Santo Yosef Lahat dengan melaksanakan upacara bendera. Upacara ini dihadiri oleh guru dan siswa. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 07.10 pagi dengan melibatkan seluruh siswa kelas VII, VIII dan IX (2/5) .
Upacara ini merupakan acara istimewa karena menyangkut kegiatan pendidikan yang hanya berlangsung setahun sekali, dan diperingati setiap tanggal 2 mei yang merupakan hari bersejarah berkaitan dengan kebangkitan gerakan pendidikan di Indonesia. Dalam amanatnya Bp. Paulus Wargito, S. Pd (Waka Kurikulum) mengingatkan kembali kepada seluruh warga SMP Santo Yosef tentang tokoh pendidikan yang sangat dihormati oleh bangsa Indonesia, yaitu Raden Mas Suwardi Suryaningrat yang lebih akrab kita kenal dengan sebutan Ki Hajar Dewantara. Dalam perjuangannya terhadap pendidikan bangsanya, Ki Hajar Dewantara mempunyai Semboyan yaitu ing ngarsa sung tulada (di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan baik) ing madya mangun karsa (di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide),dan tut wuri handayani (dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan). Semboyan ini masih tetap dipakai dalam dunia pendidikan kita.
Ki Hajar dewantara merupakan sosok yang cerdas dan juga pemberani dalam menentang kebijakan Penjajah Belanda. Ki Hajar Dewantara sebagai seorang pribumi ingin lepas dari penjajah dengan cara mencerdaskan kehidupan bangsanya lewat gerakan kependidikan di tanah air. Maka sepantasnya beliau diangkat sebagai tokoh pendidikan di negara kita yang bertepatan dengan kelahiran gerakan tersebut.
Dalam akhir amanatnya, pembina upacara memberikan harapan kepada kita semua sebagai generasi penerus bangsa untuk berani tampil membangun bangsa ini menuju bangsa yang lebih baik lagi. Hal ini tentu saja harus dilalui dengan perjuangan, kerjasama serta kerja keras kita semua. (Admin)
Upacara ini merupakan acara istimewa karena menyangkut kegiatan pendidikan yang hanya berlangsung setahun sekali, dan diperingati setiap tanggal 2 mei yang merupakan hari bersejarah berkaitan dengan kebangkitan gerakan pendidikan di Indonesia. Dalam amanatnya Bp. Paulus Wargito, S. Pd (Waka Kurikulum) mengingatkan kembali kepada seluruh warga SMP Santo Yosef tentang tokoh pendidikan yang sangat dihormati oleh bangsa Indonesia, yaitu Raden Mas Suwardi Suryaningrat yang lebih akrab kita kenal dengan sebutan Ki Hajar Dewantara. Dalam perjuangannya terhadap pendidikan bangsanya, Ki Hajar Dewantara mempunyai Semboyan yaitu ing ngarsa sung tulada (di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan baik) ing madya mangun karsa (di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide),dan tut wuri handayani (dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan). Semboyan ini masih tetap dipakai dalam dunia pendidikan kita.
Ki Hajar dewantara merupakan sosok yang cerdas dan juga pemberani dalam menentang kebijakan Penjajah Belanda. Ki Hajar Dewantara sebagai seorang pribumi ingin lepas dari penjajah dengan cara mencerdaskan kehidupan bangsanya lewat gerakan kependidikan di tanah air. Maka sepantasnya beliau diangkat sebagai tokoh pendidikan di negara kita yang bertepatan dengan kelahiran gerakan tersebut.
Dalam akhir amanatnya, pembina upacara memberikan harapan kepada kita semua sebagai generasi penerus bangsa untuk berani tampil membangun bangsa ini menuju bangsa yang lebih baik lagi. Hal ini tentu saja harus dilalui dengan perjuangan, kerjasama serta kerja keras kita semua. (Admin)
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment