Lahat (24/06) Perpustakaan Sekolah merupakan perpustakaan yang berada pada satuan pendidikan formal di lingkungan pendidikan dasar dan menengah yang merupakan bagian integral dari kegiatan sekolah yang bersangkutan, dan merupakan pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang bersangkutan. Untuk meningkatkan kepercayan pemustaka terhadap kinerja perpustakaan serta menjamin konsistensi kualitas kegiatan perpustakaan yang bersangkutan maka peprustkaan sekolah perlu mengikuti akreditasi.

Lahat (24/06)  Hari Selasa 18 Juni 2019 Bapak Elfa Edison, SP selaku Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kab.Lahat, berkunjung ke SMP Santo Yosef untuk memberikan dukungan persiapan dan pelaksanaan akreditasi perpustakaan SMP Santo Yosef Lahat oleh lembaga akreditasi perpustakaan.

Lahat (24/06) Upacara yang dilaksanakan Kamis (20/6) menutup seluruh rangkaian kegiatan dan proses pembelajaran yang dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2018-2019. Pada amanatnya  Bapak Paulus Wargito, S.Pd selaku Kepala SMP Santo Yosef  Lahat berpesan kepada seluruh siswa agar menerima apapun hasil dari proses pembelajaran yang telah dilaksanakan pada semester genap. “Para siswa harus terus meningkatkan pretasi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik” ujar Bapak Paulus.

Selasa (25/06) Tim asesor akreditasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melakukan visitasi akreditasi perpustakaan SMP Santo Yosef Lahat. Asesor dalam pelaksanaan visitasi ini  terdiri dari dua  orang yaitu Dra. Indah Wuryani dan Martini, S.Sos dan dan didampingi dua pustakawan provinsi sumatera selatan. SMP Santo Yosef Lahat mengikuti  kegiatan akreditasi ini berdasarkan surat penunjukkan dari Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan sebagai bentuk pembinaan pada perpustakaan terutama perpustakaan sekolah tertanggal 6 Februari 2019.

Senin (3/6) SMP Santo Yosef Lahat mengadakan kegiatan pengumuman kelulusan sekaligus pelepasan para siswa kelas IX (sembilan). Sebagai bentuk rasa syukur, para siswa melaksanakan kegiatan bakti sosial kepada masyarakat sekitar sekolah yang membutuhkan, terutama kepada para tukang becak atau tukang ojek yang selalu “mangkal” di lokasi sekolah, karena mereka telah berjasa terhadap siswa SMP Santo Yosef.