Lahat (27/2) Hari Rabu merupakan salah satu hari yang dinanti peserta didik karena dapat memakai kaos olah raga sepanjang pembelajaran dan dapat berekspresi dengan memakai sepatu bebas kesayangannya. Namun, dibalik kegembiraan ini program pembiasaan Rabu Sehat ini mengingatkan bahwa kesehatan merupakan anugerah terbesar yang diberikan oleh Tuhan YME kepada hamba-Nya. Tanpa kesehatan, hidup tak akan berarti.

Lahat (27/2) Peserta didik SMP Santo Yosef kelas 7, 8 dan 9 melaksanakan ulangan harian bersama yang dimulai pada hari Senin 18 Februari  sampai  dengan hari Selasa 26 Februari 2019 dengan tujuan   untuk mengukur pencapaian kompetensi setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar (KD) atau lebih. Adapun bentuk soal ulangan harian yang sedang berlangsung ini adalah essay berstruktur.

Lahat(25/2)Tanggal 21 Februari merupakan Hari Peduli Sampah Nasional yang dapat digunakan untuk kegiatan aksi nyata terhadaap kelestarian lingkungan. SMP Santo Yosef Lahat melaksanakan kegiatan HPSN dengan agenda yang dieruntukan untuk mengedukasi  peserta didik tentang pola hidup minim sampah dari sebuah sumber yang terpercaya dan sosialisasi ini disampaikan oleh wali kelas perwaliannya masing-masing.

Lahat (25/2) Pada hari Selasa dan Rabu,  19 dan 20 Februari 2019 sebanyak 64 guru SMP baik negeri maupun swasta  mengikuti workshop penyusunan kisi-kisi dan master soal  USBN SMP di hotel Grand Zuri Lahat. Kegiatan  ini merupakan salah persiapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat untuk menggelar agenda tahunan ujian sekolah.

Lahat (22/2) Pada hari Jumat-Sabtu tanggal 15-16 Februari 2019, SD dan SMP Santo Yosef Lahat mengadakan kegiatan Perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa) dengan tema “Melalui Kegiatan Perjusa Kita Tingkatkan Karakter Anggota Gerakan Pramuka.” Kegiatan Perjusa kali ini diadakan di kompleks sekolah, diikuti oleh peserta didik kelas V yang berjumlah 129 orang dan peserta didik kelas IX yang berjumlah 112 orang. Mereka digabung menjadi satu, lalu dikelompokkan menjadi 15 regu,  penggalang putera 8 regu dan penggalang puteri 7 regu. Mereka berproses bersama, saling belajar, dan mengenal satu sama lain. Kakak-kakak kelas IX memberikan contoh dan teladan bagi adik-adik kelas V di bawah arahan dan bimbingan kakak-kakak pembina.