Menjadi sekolah yang bersih, sehat, indah dan berwawasan lingkungan adalah impian setiap sekolah. Begitu juga dengan SMP Santo Yosef Lahat pada tahun ini memperoleh penghargaan sekolah adiwiyata tingkat Kabupaten Lahat dan piagam penghargaan sekolah adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Selatan.  Pemberian piagam penghargaan sekolah adiwiyata ini diberikan bertepatan dengan peringatan hari lingkungan hidup sedunia di provinsi Sumatera Selatan pada 12 Juli 2017 bertempat halaman parkir Gelora Sriwijaya Jakabaring Spor Center Palembang oleh bapak Ir. H. Alex Noerdin Sebagai Gubernur Sumater Selatan. 

Senin, 17 Juli 2017 merupakan hari pertama masuk sekolah bagi peserta didik pra sekolah (KB/TK), pendidikan dasar dan menengah di seluruh Indonesia. Hal ini juga berlaku di SMP Santo Yosef Lahat. Mengawali tahun pelajaran baru 2017/2018 SMP Santo Yosef Lahat mengadakan upacara bendera sekaligus upacara pembukaan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) bagi peserta didik baru. Pembukaan kegiatan MPLS ini dibuka oleh Kepala Sekolah Bapak Paulus Wargito, S.Pd., dihadiri oleh dewan guru dan karyawan. Dalam sambutannya Bapak Paulus mengucapkan selamat datang kepada peserta didik baru dan selamat bergabung di SMP Santo Yosef Lahat. Dalam kesempatan itu Bapak Paulus juga memperkenalkan guru dan karyawan. Dalam sambutannya Bapak Paulus mengajak kepada seluruh warga sekolah untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah, mengingat SMP Santo Yosef terpilih sebagai sekolah adiwiyata.

Di tengah situasi pro dan kontra masyarakat dalam menanggapi permendikbud nomor 23 tahun 2017 tentang hari sekolah, SMP Santo Yosef Lahat menyambut dan menanggapi secara positif  amanat ini dan mulai menerapkannya pada tahun pelajaran 2017-2018.  Program 5 hari sekolah akan dilaksanakan secara bertahap tergantung dari kesiapan sekolah masing-masing, hal ini yang disampaikan bapak Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam berbagai kesempatan. Adapun tujuan pengaturan hari sekolah ini bagi peserta didik untuk penguatan pendidikan karakter dalam rangka mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan global. Sedangkan bagi guru agar lebih mudah memenuhi beban kerjanya dan menyelaraskan hari kerja guru dengan hari kerja pegawai negeri sipil. 

SMP Santo Yosef Lahat kembali meraih prestasi sebagai juara harapan satu dalam Lomba Tutur Cerita Rakyat atas nama Nala Safhira Diah Pitaloka siswi kelas IX.  Lomba ini diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tingkat SMP, bertempat di SMP N 2 Lahat, Kamis (20/7) lalu. Acara dibuka oleh Kasi Kurikulum SMP Bapak Rahmat Sri Fauzi, S.Pd.

Perbedaan itu indah. Ungkapan ini sesuai dengan culture yang ada di SMP Santo Yosef  Lahat.  Sebagai sekolah katolik, SMP Santo Yosef Lahat berusaha menempatkan diri di tengah-tengah masyarakat Lahat yang mayoritas beragama islam. Di bulan Ramadhan tahun ini OSIS SMP Santo Yosef Lahat mengadakan acara Buka Bersama (BUBER) dan pemberian zakat fitrah dengan tema “Menata Hati di Bulan Penuh Berkah.” Diikuti oleh sekitar 165 siswa, guru dan karyawan di lingkungan SMP Santo Yosef Lahat.