Gulungan tali kur dipotong menjadi dua belas helai, dengan panjang masing-masing 4 meter. Setelah dipotong, tali-tali ini dibakar ujungnya. Tujuannya agar ujung tali menjadi padat.
Dua belas helai potongan tali kur kini dipegang di tangan. Tali-tali itu kemudian diikat menjadi satu. Sekarang, tali-tali itu siap dianyam menjadi makrame atau gantungan pot bunga.

SMP Santo Yosef merupakan salah satu sekolah swasta terbaik yang ada di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Pembelajaran di sekolah ini dikemas secara menarik oleh para guru yang sudah ahli dibidangnya. Mereka mulai menerapkan pembelajaran menarik semenjak mereka terjun langsung ke dunia pendidikan. Salah satu contoh dari penerapan pembelajaran tersebut terjadi dalam pembelajaran Biologi.

SMP Santo Yosef dikenal memiliki berbagai macam ekstrakurikuler. Di antaranya ada ekstrakurikuler pilihan dan ekstrakurikuler wajib. Ada berbagai macam ekstrakurikuler pilihan, misalnya marching band, jurnalistik, senitari, sepak bola, badminton, basket, PMR dan lain sebagainya. Sedangkan ekstrakurikuler wajib yaitu pramuka.

Kejujuran merupakan hal yang sulit untuk ditemukan pada era globalisasi ini. Pada hal kejujuran merupakan pedoman yang perlu diterapkan di setiap individu di muka bumi ini. Walaupun kejujuran itu mudah untuk diterapkan dan tidak memerlukan banyak tenaga untuk melaksanakannya, tetapi masih saja banyak manusia yang tidak menerapkan keujuran di dalam hidupnya.

“Rumahku adalah istanaku” adalah sebuah kiasan yang mungkin sering kita dengar. Kiasan yang menggambarkan bagaimana kita menjadikan rumah sebagai benteng untuk bertahan hidup dari sengatan alam dan ancaman dari makhluk hidup lainnya yang mengintai kita di dunia ini. Menjadikan rumah sebagai tempat tinggal selayaknya istana (megah, nyaman dan aman) mungkin menjadi keinginan setiap orang. Tapi bagi kami para siswa dan warga di lingkungan sekolah, adakah yang ingin menjadikan “Sekolahku adalah istanaku”?